Selasa, 22 Maret 2016

IBU DAN AYAH TERBAIK SEDUNIA BAGI ANAKNYA SENDIRI

Edit Posted by with No comments
PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang menjadi awal mula pondasi Bangsa. Bagaimana bentuk karakter anak sangat dipengaruhi dari cara mendidik anak oleh kedua orang tuanya. Peranan keluarga menjadi tolak ukur bagaimana sifat dasar anak. Anak yang beasal dari keluarga baik-baik maka akan berpengaruh besar pada sifat dasar anak tersebut. Seperti ungkapan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya ”. ungkapan ini sungguh sangat masuk akal dimana anak akan meniru tingkah laku Ibu Bapaknya. Jika anak sejak kecil dibiasakan untuk belajar, membaca, mengaji dan kegiatan positif lainya maka anak nanti dewasanya akan mengulang lagi kebiasaan kecilnya tersebut. Hal ini berdasarkan sebuah riset yang menyatakan bahwa pada saat dewasa nanti akan mengulang kebiasaan masa kecilnya karena rekaman masa kecil itu sangatlah kuat.itulah pentingnya penguatan peranan keluarga dalam pendidikan anak.
Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya. (sumber artikel:)
Karena itulah pemerintah mencanangkan wajib belajar 9 tahun, tapi sebenarnya pendidikan yang paling bagus adalah pendidikan yang dibawa anak dari rumahnya. Tinggal bagaiman anak belajar bersosialisasi dilingkungan bergaul di sekolah. Sehingga peran penting orang tua adalah bagaimana memantau anaknya tanpa anak menyadari dirinya dipantau. Karena terkadang anak yang beranjak masa remaja sangat banyak persaingan diluar sana, dan terkadang orang tua sulit berkomunikasi dengan anaknya yang lebih senang bergaul dengan teman-teman sebayanya. Jalin komunikasi yang baik dengan anak, seihingga anak dan orang tua saling memahami fungsi masing-masing keluarga. Anak yang sudah ditanami sejak kecil nilai-nilai agama, taat pada Yang Maha Kuasa, berbakti pada orang tua singkatnya beriman dan bertakwa, akan terbawa sampai beranjak dewasanya nanti. Jalinan komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak lebi terbuka membagikan setiap kejadian yang terjadi sehari-hari, bergaul dengan siapa saja, hoby, kesukaan, minat dan permasalan apa saja yang terjadi pada anak.
Tugas seorang ibu, ibu adalah teladanku. Bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan sarapan untuk keluarga (suami dan anak-anaknya). Sebelum mempersiapkan itu semua ibu bangun ketika subuh, solat berjamaah dengan ayah dan anak-anak, mandi, bersih-bersih kamar, beres-beres, menyapu halaman dan ruangan rumah. Itu dilakukan setiap hari, melihat ubannya ibu sebagai tanda usia ibu sudah tidak muda lagi, perjuangan menjalankan hidup dan pengalaman hidupnya terlhiat dari sikap dan raut muka kelelahan. Sehingga suatu ketika ibu merasa jenuh dengan semua ini, terkadang ada ungkapan-ungkapan kasar keluar dari mulut ibu karena kesalahan- kesalahan anaknya yang tidak patuh dan sulit diatur. Kekasaran kata-kata ibu itu mengandung makna kebenaran, ibu yang lebih dewasa, lebih banyak pengalaman dalam hidup, wajarla terkadang manusia mengalami kejenuhan. Sekasar apa pun ibu, surga tetap berada pada kakinya. Sebagai anak masih banyak yang harus dipelajari, dipaami, dihayati dan direnungkan, kewajiban anak berbakti pada orang tua. Kalau ingin mencontoh kedisiplinan, keuletan lihatlah seorang ibu setiap harinya begitu disiplin menjalani tugas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Tepat waktu menyiapkan makanan, tepat waktu mengurus usaha kecil-kecilannya sambil mengurus keluarga dirumah. Alamdulillah merintis usahanya  sejak menikah sampai anak-anaknya besar, dan sekarang usahanya sudah cukup maju. Karena suda sejak dewasa Ibu ibu sudah terbiasa hidup  susah.

Perjuangan seorang ayah, ayah adalah suri tauladan bagi anak-anaknya. Ayah juga hidup susah dari sejak kecil, terbiasa menahan lapar sejak kecil, mencari sesuap nasi sejak kecil. Hal itu menjadi motivasi yang tinggi bagi ayah sampai akirnya sesukses seperti sekarang ini. Sejak remaja beliau suda menjadi buru tani, bertani sambil mengajar ngaji, dan mengajar di madrasah. Ayah dari pagi sampai malam kerja dan kerja. Pada malamnya tidak tidur tetapi ia menanam padi dan sayur mayor dan sampai subur melimpah semua apa yang telah ia tanam. Sedangkan pagi-paginya ia langsung mengajar tanpa sama sekali pernah tidur dan ketika jam istirat barulah ia sangat-sangat capek dan tak terasa tertidur di meja guru. Beliau ayaku sangat bangga menceritakan pahit getirnya keidupannya dulu. Jasa-jasanya untuk ku tidak ada tandingannya bagiku, dialah aya terbaikku, suri tauladan nyata untukku. Ayah mengajarkanku banyak hal , walaupun aku anaknya tidak akan bisa sehebat ayahku, dan tidak ada yang dapat menggantikan satu-satunya manusia pilihan yang menjadi ayahku, tidak ada yang bisa menandingi perjuangan, pengorbanan, pemikiran ayah termasuk aku. Ayahku adalah orang yang langka sedunia dan aku di takdirkan menyaksikan mukjizat Allah SWT. Bersama orang-orang hebat Ibu dan Ayah. Jasa-jasa kalian tidak bisa aku balas dengan apapun di dunia ini, sekalipun aku berjuang sampai mati, dalam seumur hidupku tetap saja tidak bisa ditebus dengan apapun jua. Kalianlah yang terbaik dunia dan Akhirat. I LOVE U FOREVER untuk kedua orang tuaku, saying, cinta dan doaku untuk kalian.

/* kiki share */

0 komentar:

Posting Komentar