Menjadi bagian dari diri (caranya langsung kerjakan) menjadi
kebiasaan, menjadi jati diri.
Kita umat Rasul SAW. Harus mengikuti segala yang
diperintakan dan menjauhi segala yang dilarang. Rasululluh SAW. Adalah suri
tauladan umat islam, kecerdasan Rasululluh SAW. Terbukti dari adanya al-Qur’an
dan menyebarnya Islam keseluru dunia hingga sekarang. Tidak ada satu ayat pun
kecuali diamalkan Rasululluh SAW. Begitula bentuk kecerdasan Beliau mengapal
seluruh Al-Qur’an sekaligus mengamalkannya. Karena itu akhlak Rasululluh SAW. Adalah
Al-Qur’an. Tidak ada perbuatan Rasululluh SAW. Kecuali sesui dengan Al-Qur’an. Kalau
ditanya pada istri Baginda, bagaimana akhlak Rasululluh SAW. Jawabannya adalah
Al-Qur’an. Kalau diibaratkan perbandingannya seperti antara seluruh butiran
pasir. Seluruh butiran pasir adalah kecerdasan Rasululluh SAW. Sedangkan sebutir
pasir itu adalah seluruh umat manusia. Begitulah perbandingan kecerdasan Rasululluh
SAW. Dengan umat_Nya. Begitu cerdas_Nya Rasululluh SAW. Itu yang membuat sangat dalam-Nya Pemahaman
tentang Al-Qur’an yang diwahyukan melalui malaikat Jibril ini, sehingga teranglah
dan pastilah akhlak Rasululluh SAW. Adalah Al-Qur’an. Itulah sebabnya kita umat
Rasululluh SAW. Wajib Taat pada perintah Rasululluh SAW. Dan gmenjauhi segala
larangan_Nya.
Manusia yang masih rendah kecerdasannya seperti manusia
zaman sekarang dengan kecanggihan teknologinya pun, walaupun seluruh umat atau
seribu prof. doctor berkumbul untuk membuat serupa Al-Qur’an bahkan ingin
menggantinya, itu tidak mungkin bisa. Haram hukumnya manusia meneliti Al-Qur’an
dengan tujuan mencela atau merubah AL-Qur’an. Seperti peneliti dari golongan orang
barat sana berkumpul yang telah diakui kecerdasannya yakni para peneliti
berjumla 70 orang yang tidak diragukan keilmuanya. Para doctor professor berkumpul
untuk meneliti injil, dan ternyata dari hasil penelitiannya ditemukan bahwa 80%
injil yang sekarang ini adalah injil buatan manusia bukan injil asli yang 80%
telah dirubah sesui dengan kepentingan manusia itu sendiri. Hal ini diraasiakan
oleh mereka dan tidak bole disebarkan, mereka takut banyak orang yang nantinya
masuk Islam. Sampai detik ini tidak ada kitab kecuali Al-Qur’an yang 100%
terjaga keasliannya dari Rasululluh SAW. Pemahaman ini menyiratkan bahwa
manusia harus mengikuti AL-Quran, bukan Al-Qur’an nya yang dirubah-rubah. Karena
secerdas apapun manusia sekarang tidak bisa menandingi kecerdasan Rasululluh
SAW.
Penyangkalan manusia
tentang Al-Qur’an tidak sesui dengan perkembangan zaman. Al-Qur’an
adalah pedoman hidup manusia dalam keidupannya sehari-hari. Segala hal sudah
ada disebutkan dalam AL-Quran termasuk tentang warisan. Tentang warisan sudah
diatur dalam Al-Quran, bagian anak laki-laki lebi banyak dari anak perempuan,
jangan sampai tidak patuh dan taat karena kepentingan manusia. Apapun alasannya,
walaupun tidak sanggup karena terlalu berat. Ketika dahulu ukum Allah sangat
berat seperti potong tangan bagi perbuatan mencuri, mencungkil kemaluan bila
berbuat zina, dan hukuman berat lainnya. Ketika itu sahabat disuruh untuk tidak
boleh sama sekali berniat tidak baik walaupun hanya sekedar niat, sahabat
mengatakan itu berat, karena tidak mungkin bisa mengatur hati yang bisa
berbolak balik, tetapi karena ini perintah Rasululluh SAW. Sahabat mengatakan
kami taat dan patuh pada perinta Rasululluh SAW. Karena ketaatan sahabatlah
akirnya hukum-hukum yang berat dihapus dan diganti dengan hokum baru atau
diringankan. Itulah ganjaran orang yang taat pada perintah Allah dan menjauhi
segala larangannya akan dipermudah jalannya. Ada tiga hal yang diwarisi Rasululluh
SAW. Ketika israk mikraj perintah Allah pada umat manusia yang sangat ringan
solat lima waktu, puasa sebulan pada blan Ramadan. Itu keajaiban dan
keistimewaan umat Rasululluh SAW. Seihingga
harus setiap malam sebelum tidur membaca ayat kursi dan dua ayat terakhir surat
al-baqarah. Keistimewaan umat Rasululluh SAW. Dari doa Rasululluh SAW. Sangat diringankan
segala hukumannya.
Ayat kursi (Al-Quran surat al-baqarah ayat 255)
(Sumber gambar : https://www.google.co.id/search?q=ayat+kursi+dan+artinya&espv=2&biw=1366&bih=677&tbm=isch&imgil=ekJ-J7KjfCDL5M%253A%253BC0m1AtPcQw0vmM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fwww.doamuslim.com%25252Fayat-kursi%25252F&source=iu&pf=m&fir=ekJ-J7KjfCDL5M%253A%252CC0m1AtPcQw0vmM%252C_&usg=__KzulEoEZ3lLzdLSL0Ep534gNwkA%3D&ved=0ahUKEwiIpdnWg-fLAhUCcI4KHchSDmQQyjcIMA&ei=-wz7Vsi7FYLguQTIpbmgBg#tbm=isch&q=ayat+kursi&imgrc=sa8SmOjNdIM-eM%3A)
2 ayat terakhir surat al-baqarah (ayat 285 dan 286)
(Sumber gambar : https://www.google.co.id/search?q=ayat+kursi+dan+artinya&espv=2&biw=1366&bih=677&tbm=isch&imgil=ekJ-J7KjfCDL5M%253A%253BC0m1AtPcQw0vmM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fwww.doamuslim.com%25252Fayat-kursi%25252F&source=iu&pf=m&fir=ekJ-J7KjfCDL5M%253A%252CC0m1AtPcQw0vmM%252C_&usg=__KzulEoEZ3lLzdLSL0Ep534gNwkA%3D&ved=0ahUKEwiIpdnWg-fLAhUCcI4KHchSDmQQyjcIMA&ei=-wz7Vsi7FYLguQTIpbmgBg#tbm=isch&q=2+ayat+terakhir+surat+al+baqarah+285+artinya&imgrc=gns9FmcB3hIHfM%3A)